Pages

Kamis, 16 Agustus 2012

Kluster Galaksi Paling "Subur" di Semesta

Ilustrasi galaksi di tengah kluster Phoenix yang mampu memprodukai 740 bintang dalam setahun.

Galaksi SPT-CLJ2344-4243, atau disebut Phoenix berdasarkan rasi bintang di mana kluster galaksi itu berada, dinyatakan sebagai kluster galaksi yang paling "subur" di alam raya. Bagaimana tidak, galaksi di tengah kluster itu mampu "melahirkan" 740 bintang dalam setahun!

Kesuburan kluster galaksi tersebut memecahkan rekor. Sebelumnya, kluster galaksi yang dinyatakan paling subur adalah Abell1835. Kluster galaksi itu mampu melahirkan 100 bintang dalam setahun.

"Jika Anda melihat kluster galaksi umumnya, bagian tengah kluster galaksi itu hanya membentuk bintang dengan kecepatan sekali dalam setahun. Ini jauh berbeda," ungkap Michael McDonald, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology.

Phoenix berjarak 7 miliar tahun cahaya dari Bumi. Kluster galaksi ini memiliki ribuan galaksi yang bervariasi dalam ukurannya, mulai dari yang kerdil hingga masif. Kluster galaksi ini ditemukan pada tahun 2010 lewat pengamatan dengan South Pole Telescope.

Dengan kemampuan melahirkan bintangnya, kluster galaksi ini juga merupakan galaksi yang paling masif. Massanya 2.000 kali lebih besar dari Bimasakti atau 2,5 kuadriliun lebih masif dari Matahari.

Kluster galaksi yang menandingi hanyalah kluster El Gordo. Namun, karena massa El Gordo belum bisa dipastikan saat ini, lewat pengukuran lebih cermat maka bisa saja Phoenix yang lebih masif.

Phoenix menarik bukan hanya dari segi subur dan masifnya. Kluster ini juga istimewa sebab mampu memberikan bukti proses pembentukan bintang yang selama ini hanya dipahami dalam teori.

Gas dari supernova dan galaksi sekitarnya akan mengalir ke tengah kluster galaksi, mendingin, terkondensasi, dan membentuk bintang. Selama ini, astronom belum mendapatkan bukti kebenaran teori itu.

"Bagian tengah galaksi sering kali disebut 'merah dan mati'. Tapi bagian tengah galaksi ini seolah-olah hidup dan melahirkan banyak bintang baru," papar McDonalds seperti dikutip Space, Rabu (15/8/2012).

Phoenix juga merupakan galaksi paling terang dalam pengamatan sinar-X 35 persen lebih terang dari pemegang rekor sebelumnya. Ini menandakan bahwa pendinginan di tengah kluster itu juga paling cepat.

Menurut ilmuwan, pendinginan di sebuah kluster galaksi bisa terganggu oleh adanya lubang hitam. Lubang hitam supermasif yang ada di tengah kluster galaksi bisa mengemisikan energi yang memanaskan lagi inti kluster itu.

Di kluster galaksi Phoenix, diduga lubang hitam tidak mengemisikan banyak energi pada waktu di mana manusia sekarang melihatnya. Belum jelas mengapa bisa demikian. Yang pasti, lubang hitam yang "tak bekerja" inilah yang membuat Phoenix spesial.

Related Posts:

  • LG Optimus L7 LG Optimus L7 LG Indonesia makin mantap menggarap pasar ponselnya di Indonesia. Ini dibuktikan dengan peluncuran LG Optimus L7, ponsel pintar teranyar dari keluarga LG L-Series. Berikan keseruan baru yang lebih, tak han… Read More
  • Sony Ericsson Xperia Active Sony Ericsson Xperia Active Sony Ericsson belum lama ini meluncurkan smartphone terbarunya "Xperia Active". Xperia Active ditujukan pada kalangan gadget holic yang aktif dan sporty. Fitur, desain, dan aksesori ditempelk… Read More
  • Javelin Blackberry 8900Spesifikasi handset: Camera (3.2 MP) Wi-Fi Support Built-in GPS Enhanced Media Player Video Recording BlackBerry Maps Wireless Email Organizer Browser Phone Corporate Data Access SMS/MMS Ukuran & berat: Tinggi: 4.29 inch… Read More
  • PlayStation Vita PlayStation Vita Sony merilis game console portable terbarunya, kali ini diberi nama PS Vita. PS Vita masuk terlebih dahulu ke pasar Indonesia yaitu versi Wi-FI, kemudian menyusul versi 3G + Wi-Fi. Gam console ini sanga… Read More
  • Canon Powershot D20 Canon Powershot D20 Gagah, tahan banting, tahan air merupakan kesimpulan yang tepat untuk kamera Canon powershot D20 yang cocok untuk Anda yang gemar berpetualang di alam bebas atau gemar mempunyai hobi menyelam untuk m… Read More

0 komentar:

Posting Komentar