Home »
Tips
» Sebatang Rokok Bagi Pemula, Efektif Picu Ketergantungan
Sebatang Rokok Bagi Pemula, Efektif Picu Ketergantungan
"Selama ini kita mengetahui bahwa perkembangan proses dari pengalaman
menghisap satu batang rokok pertama, hingga menjadi seorang perokok
dapat melalui waktu selama beberapa tahun," kata Jennifer Fidler dari
University College London.
"Namun untuk pertama kalinya, kami menemukan bukti bahwa ada periode
dimana terjadi "efek pencetus ketergantungan" atau "kerentanan terhadap
ketergantungan nikotin," yang dapat memakan waktu beberapa tahun lamanya
terhitung sejak seseorang menghisap rokok pertamanya, hingga pada
akhirnya menjadikan dirinya sebagai perokok berat," ujarnya.
Fidler dan rekan-rekan penelitinya, menganalisa dampak dari menghisap
rokok pertama terhadap lebih dari dua ribu anak dalam kisaran umur 11
hingga 16 tahun selama lima tahun berturut-turut. Dari 260 anak yag
memiliki pengalaman menghisap rokok pertama mereka pada usia 11 tahun,
18% diantaranya telah menjadi perokok berat pada saat mereka mencapai
usia 14. Tetapi hanya 7% dari anak usia kelompok 11 tahun yang tidak
pernah mempunyai pengalaman merokok sama sekali, yang menjadi perokok
berat selang tiga tahun kemudian.
"Hasil penelitian menunjukan bahaw pengalaman pertama menjadi faktor
penentu utama, bahwa seseorang akan menjadi seorang perokok berat
dikemudian hari," kata Fidler yang melaporkan penemuannya dalam jurnal
Tobacco Control yang terbit akhir pekan ini.
Para ilmuwan masih belum mendapatkan kepastian atas pertanyaan mengapa
satu batang rokok pertama memiliki dampak sedemikian rupa, namun mereka
mengatakan unsur nikotin dapat mengubah situasi tatanan dalam otak, yang
dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap kondisi stres atau
depresi. Dan juga dapat membuat mereka memiliki kecenderungan lebih
besar untuk mengulangi pengalaman merokok.
Rokok pertama juga menghilangkan rasa takut atau cemas tertangkap basah,
atau ketahuan melakukan merokok oleh orang tua atau guru mereka, yang
sesungguhnya dapat mencegah mereka untuk memiliki kebiasaan buruk itu
dikemudian hari.
Jean King dari lembaga peneliti kanker di Inggris mengatakan penemuan
Fidler dan kawan-kawannya memiliki implikasi yang amat penting, dan
tentunya amat berguna dalam upaya "kampanya anti rokok"
"Setiap penelitian yang membantu mengungkapkan proses yang terjadi di
kalangan remaja, yang kemudian menjadi kelompok perokok, adalah kunci
utama untuk mengambangkan dan membuat target efektif dalam upaya
mencegah para remaja untuk mempunyai keinginan mulai mencoba-coba
merokok untuk pertama kalinya."
0 komentar:
Posting Komentar