Kamis, 16 Agustus 2012
Makam Pangeran Suku Maya Ditemukan
Arkeolog menemukan tulang belulang berumur 1300 tahun yang diduga merupakan pangeran suku Maya yang dimakamkan di kompleks kerajaan di kota tua Uxul, Meksiko, dekat dengan perbatasan Guatemala.
Tulang belulang dari pangeran tersebut ditemukan di dalam makamnya dalam posisi tidur dengan tangan terlipat di atas perut. Makam pangeran itu terletak 1,5 meter di bawah lantai kompleks kerajaan.
Ketika arkeolog mengarahkan kamera ke dalam makam, mereka menemukan keramik di bawah kaki dari tulang pangeran tersebut. Total, ada 9 keramik yang ditemukan, termasuk keramik dengan motif garis hitam khas Maya yang menutupi tengkorak. Di situs Maya, penemuan ini tergolong umum.
Keramik yang ditemukan memberi petunjuk individu yang dikubur. Terdapat tulisan "Ini adalah gelas minum dari seorang pria/pangeran muda".
Meski kemungkinan individu tersebut adalah seorang pangeran, ia tampaknya tidak akan memegang takhta pada masa itu. Alasan yang menguatkan, penanda status seperti batu giok tidak ditemukan.
Salah satu keramik memberi petunjuk waktu, yakni tahun 711 Masehi.
"Mungkin gelas minum itu didedikasikan pada saat itu, dan jika kita berasumsi bahwa gelas itu milik seseorang yang mati pada umur 20 atau 25, kurang lebih bisa menentukan tanggalnya," kata Kai Delvendahl, direktur proyek penelitian University of Bonn seperti dikutip Livescience, Senin (30/7/2012).
Penemuan makam ini bukan pertama kalinya di Uxul. Beberapa makam lain telah ditemukan.
Uxul adalah kota tua yang kini terletak di dalam hutan serta hanya bisa diakses selama 2 atau 3 bulan dalam setahun selama musim kering. Peneliti menemukan bukti bahwa Uxul dikuasasi oleh Dinasti Calakmul.
Penanda waktu pada gelas minum menunjukkan bahwa pria yang ditemukan dalam kubu itu meninggal 90 tahun setelah Dinasti Calakmul kehilangan kekuasannya di Uxul.
Related Posts:
Lapisan Kehidupan di Liang Bua Liang Bua, goa besar di Kecamatan Ruteng, Manggarai, Flores, ibarat buku yang mengisahkan tentang pelapisan kebudayaan di masa lalu yang dihancurkan oleh letusan gunung api. Lantai goa ini terdiri dari lapisan tufa ata… Read More
Memanen Listrik dari Gunung Api Pipa-pipa raksasa berjalinan. Sebagian menghunjam dalam perut Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Asap putih mengepul bersamaan dengan listrik yang terpompa keluar tanpa henti. Jika gunung api di Indonesia ide… Read More
Fosil Ungkap Rahasia Adaptasi Perubahan Iklim Palaentolog menemukan beragam fosil makhluk hidup di sebuah gua wilayah utara Australia. Fosil yang ditemukan beragam, seperti hewan pengerat yang berukuran kecil hingga kanguru raksasa. Spesimen fosil tertua yang ditem… Read More
Manusia Modern adalah Ancaman Terbesar Neanderthals Para ilmuwan awalnya memperkirakan bahwa manusia Neanderthals (Homo neanderthalensis) punah akibat iklim dingin ekstrem dan erupsi vulkanik besar. Namun, studi terbaru mengungkapkan bahwa manusia modern (Homo sapiens) adal… Read More
Makam Pangeran Suku Maya Ditemukan Arkeolog menemukan tulang belulang berumur 1300 tahun yang diduga merupakan pangeran suku Maya yang dimakamkan di kompleks kerajaan di kota tua Uxul, Meksiko, dekat dengan perbatasan Guatemala. Tulang belulang dari pang… Read More
0 komentar:
Posting Komentar